PT LPPPI Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Berikan Santunan serta Bingkisan Lebaran Empat Kapolres Jajaran Polda Jambi Berganti Dua Perusahaan Dibawah Naungan APP Grup Raih Penghargaan CSR dari Pemkab Tanjab Barat Secara Virtual, Danrem 042/ Gapu Mengikuti Rapurna TMMD ke-44 Danrem 042 Gapu Launching Program “Kodam II/Sriwijaya Masuk Kampus”

Home / Berita

Sabtu, 17 Desember 2022 - 18:10 WIB

Mahasiswa Disabilitas UNJA di Aniaya Dosen

Mahasiswa yang diduga jadi korban penganiayaan. FOTO : Ist

Mahasiswa yang diduga jadi korban penganiayaan. FOTO : Ist

JAMBI – Kekerasan di ranah pendidikan kembali terjadi, kali ini Menimpa Artur Widodo Mahasiswa Fakultas Porkes Universitas Jambi Jumat (16/12/22) dan korban membuat laporan ke Polda Jambi No 8/294/XII/2022/SPKT C POLDA JAMBI.

Mulanya Artur akan menjalani ujian, dimana harinya di Aniyaya dosen pembimbing akademik (PA) yang berinisial D. Saat itu korban menghubungi D untuk meminta izin.

“Hari ini (Jumat,red) ujian sama dia. Tapi sampai sore tidak ada kabar sama sekali, karena besok saya sudah harus sampai di Palembang untuk ikut kejuaraan pencak silat makanya saya minta izin, untuk bertanya apakah bisa berangkat” katanya.

BACA JUGA  Begini Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Polres Muaro Jambi 2022

Saat meminta izin via WhatsApp, D malah memarahi korban, saat itu korban di minta untuk datang ke ruangan kerjanya.

“Saat tiba di tangga langsung di tarik, lalu di pukul sebanyak tujuh kali,” kata Artur.

Tidak hanya itu, dalam ruangan dosen dia juga di cekik dan di dorong hingga membentur mejanya.

“Saya juga di tanya ibu saya kerja apa, dan mengancam pasal perkuliahan, dia juga memaki saya buntung (cacat,red)” paparnya.

BACA JUGA  Komandan Korem 042/Gapu Sambut Kunker Wapres RI di Jambi

Di sisi lain, Saat Korban berada di Polda Jambi dia sempet di telpon dosen itu, dan kembali di ancaman.

“Tunggu kau di Polda, habis kau, tunggu aku di Polda” kata sang Dosen dalam telpon seluler.

Sementara itu saat di konfirmasi, Oknum Dosen UNJA berinisial D itu, akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu secara kekeluargaan.

“Itu salah paham, kita akan Mediasi,” singkatnya.(Dhea)

Share :

Baca Juga

Berita

Danrem 042/Gapu Hadiri Rapim TNI-Polri 2023 yang Dibuka Oleh Presiden Joko Widodo

Berita

Danrem 042/Gapu Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Karhutla Tahun 2022

Berita

Ucok Mora Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Desa Kemuning

Berita

DPC Partai Demokrat Berikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Jalan Panglima H Saman

Berita

Rumah Sakit dr Bratanata Jambi Gelar Pelatihan ATLS Periode Ke-IV 2022

Berita

Sambut Ramadhan, Iryani Launching Lagu Religi ‘Berilah Jalan’

Berita

Dandim 0419 Tanjab Berikan Pembekalan Bagaimana Jadi Seorang Pemimpin Amanah

Berita

Bupati Tanjab Barat Sampaikan Progres Pembangunan