KUALA TUNGKAL – Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2574, permintaan untuk ikan bawal putih dari negeri Singapura mengalami peningkatan.
Ikan yang biasa disebut ikan dewa ini, setiap tahun mengalami kenaikan harga sangat signifikan menjelang Imlek. Bahkan perkilogram harganya bisa naik beberapa kali lipat dari hari-hari biasa yang hanya sekitar Rp 40 ribu.
Suhai seorang Nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi mengungkapkan menjelang Hari Raya Imlek merupakan peluang besar bagi para Nelayan dikarenakan permintaan Ikan Bawal Putih mengalami peningkatan.
” Ikan Bawal Putih ini untuk di ekspor ke Singapura. Menjelang Imlek permintaanya sangat meningkat,” ungkap Suhai, Jum’at (20/1/23).
Dijelaskan oleh Suhai, meningkatnya permintaan Ikan Bawal Putih dari Singapura, memang jenis Ikan ini digunakan untuk sembahyang dan hidangan saat Imlek.
” Menurut kepercayaan orang Tionghoa ikan merupakan lambang kemakmuran dan rezeki,” katanya.
Momen perayaan Imlek inilah Nelayan di Tanjung Jabung Barat panen. Karena Ikan dibayar menggunakan Dollar. Sehingga harganya menjadi tinggi jika dirupiahkan.
Hal senda juga diungkapkan oleh Hendra yang mengatakan tidak hanya permintaan dan Harga Ikan Bawal yang naik, Harga Udang, Kepiting juga ikut naik.
” Untuk harganya 1 (Satu) jenis bawal putih 1 kilogramnya biasanya Rp 250 ribu sekarang menjelang Imlek menjadi Rp450 ribu perkilogramnya,” beber Hendra.
” Sedangkan Udang Gogo sebelumnya diharga Rp150 ribu dan sekarang Rp250 ribu perkilogramnya,” imbuhnya.
Sementara untuk harga Kepiting sambung Hendra, juga naik dari harga Rp120 atau Rp180 perkilogramnya, sekarang diharga Rp300 – Rp400 ribu perkilogramnya.(mir/bas)